Selasa, 08 November 2011

JUMPA SINGAPURA TIMNAS JARANGKAN UMPAN LAMBUNG

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu evaluasi yang dilakukan tim pelatih timnas sepakbola Indonesia U-23 adalah masih seringnya para punggawa Garuda Muda melakukan umpan-umpan lambung yang langsung ke daerah penalti lawan. Meski frekuensinya tidak terlalu banyak kala bersua Kamboja, namun hal tersebut tetap menjadi catatan tersendiri. Pasalnya, barisan depan tuan rumah SEA Games XXVI ini terbilang memiliki postur tubuh yang kurang memadai, meski punya lompatan vertikal cukup tinggi.
Asisten Pelatih Widodo Cahyono Putro menegaskan, laga berikutnya kontra Singapura dan Thailand menjadi ajang ujian sesungguhnya bagi timnas untuk memeragakan kemampuan yang sebenarnya.
"Kami ingin tak ada umpan lambung atau silang yang terlalu tinggi. Bisa mendatar tapi sifatnya kencang. Singapura memiliki bek-bek berpostur cukup tinggi yang bisa menyulitkan kita, begitu juga Thailand dan juara bertahan Malaysia. Apa yang kita perlukan adalah memainkan pola sesuai dengan skema kita dan kemampuan kita memainkan bola-bola cepat," sebut Widodo.
Ucapan eks bomber timnas senior ini terlihat dari sesi game yang dilakukan Yericho Christiantoko dkk. Menggunakan setengah lapangan, armada Rahmad Darmawan memeragakan pola beralur cepat dengan bola-bola mendatar.
Seperti diketahui, setelah berpesta pora pada partai perdana, tim Merah Putih harus berjuang keras menghadapi tiga laga sisa, yakni kontra Singapura (11/11/2011)), Thailand (13/11/2011) dan Malaysia (17/11/2011), di stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Penulis: Nurfahmi Budi  |  Editor: Ade Mayasanto 
Akses Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat m.tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar