Minggu, 06 November 2011

MENGAPA MANCHESTER CITY KESULITAN TEKUK QPR ?

London - Dengan susah payah, jagoan Liga Primer Inggris, Manchester City, akhirnya berhasil mengalahkan Queen Park Rangers, Minggu, 6 November 2011, dini hari.

Saat berkunjung ke markas QPR di Loftus Road, City dipaksa menghadapi gempuran keras dari tuan rumah. City terselamatkan oleh gol ketiga yang dicetak oleh Yaya Toure sehingga menang tipis 3-2.

Queen memang tak bisa dianggap tim anak bawang. Meski baru tahun ini masuk ke divisi Liga Primer Inggris, tim ini telah menaklukkan tim besar seperti Chelsea. Mereka juga bermain lepas tanpa beban sehingga bisa mengembangkan permainan. Sejak menit pertama, mereka berusaha menekan dan mengimbangi permainan City. Walaupun kalah dalam kualitas pemain, kegigihan pemain Queen Park membuat tim asuhan Roberto Mancini sempat grogi. Apalagi saat dua gol City terus dikejar oleh Queen Park.

Mancini mengakui timnya kesulitan meladeni Queens Park. Tampil dengan kekuatan penuh, City nyaris tak menang. Salah satu penyebabnya, kata Mancini, anak asuhnya mengalami kelelahan fisik karena padatnya jadwal di kompetisi Inggris dan Eropa. "Saat Anda bermain setiap tiga hari, setiap pertandingan bisa jadi sulit," kata Mancini. "QPR bermain sangat baik, kami bersyukur bisa menang."

Penyerang City juga mengakui hal tersebut. "Sejauh ini, mungkin inilah pertandingan tandang paling sulit yang kami hadapi pada musim ini," kata Edlin Dzeko. Dzeko mencetak gol pertama dalam pertandingan itu.

Mancini menuturkan jalannya pertandingan. "Babak kedua berjalan sulit, meskipun kami bermain lebih baik dan bisa unggul 2-1," kata pelatih asal Italia yang tahun lalu mempersembahkan Piala FA bagi City itu. QPR memang tim yang tak kenal menyerah. Meski sudah ketinggalan 2-1, mereka tampil ngotot. Hasilnya, mereka sempat bisa menyamakan skor 2-2 sebelumnya akhirnya menyerah 3-2.

Kiper City, Hart, memuji permainan anak buah Neil Warnock. "Inilah pertandingan Liga Primer yang seharusnya. Angkat topi buat QPR," ujar Hart.

Dalam pertandingan itu, kedua tim sempat berbagi skor 1-1 pada babak pertama. QPR unggul dulu lewat Jay Bothroyd, City membalas lewat Edin Dzeko.

Babak kedua pertandingan berlangsung sengit. City mencuri gol lewat David Silva, namun QPR mengejar lewat Heidar Helguson. Yaya Toure menutup dengan gol ketiga bagi City.

http://www.tempointeraktif.com/hg/sepakbola/2011/11/06/brk,20111106-365075,id.html 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar