Selasa, 01 November 2011

PUISI PAHLAWAN TAK DIKENAL


PAHLAWAN TAK DIKENAL
Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
Tapi bukan Tidur sayang
Sebuah lubang peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata kita sedang perang

Dia tidak tahu kapan dia datang
kedua lengannya memeluk senapan
Dia tidak tahu untuk siapa dia datang
kemudian dia terbaring, tetapi bukan tidur sayang

Wajah sunyi setengah tengadah
Menangkap sepi padang senja
dunia tambah beku
ditengah degup suara yang menderu

Hari itu 10 November
Hujanpun mulai turun
orang-orang ingin kembali memandangnya
sambil merangkai karangan bunga
tapi yang nampak,
wajah-wajahnya sendiri yang tak dikenalnya

Dia tidak tahu untuk siapa dia datang
kemudian dia terbaring, tetapi bukan tidur sayang
Senyum bekunya mau berkata:
Aku sangat muda

(Pahlawan Tak Dikenal karya Toto Subagyo Bachtiar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar